Cek Rekomendasi Saham Pilihan ketimbang Ajaib Sekuritas kepada Hari Ini (21/2)

Cek Rekomendasi Saham Pilihan ketimbang Ajaib Sekuritas kepada Hari Ini (21/2) Cek Rekomendasi Saham Pilihan ketimbang Ajaib Sekuritas kepada Hari Ini (21/2)

BERITA - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mebenyai tipis 0,01% ke kondisi 6.894,71 ala perdagangan Senin (20/2). Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, memprediksi IHSG Selasa (21/2) buat beralih mixed jauh didalam rentang 6.849 – 6.940.

Chisty menyoroti sejumlah informasi nan layak dicermati karakter pasar. Dari terdalam negeri, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal-IV 2022 tercatat surplus US$ 4,7 miliar, ditopang sama surplus-nya transaksi berjalan nan peerkembangan maka persuka membantuan defisit transaksi dana maka finansial.

Transaksi berjalan tercatat surplus seagung US$ 4,3 miliar atau 1,3% atas PDB. "Adapun surplus transaksi berjalan dipicu atas surplus neraca dagang non migas yang tumbuh terdorong harga komoditas ekspor yang padat," tulis Chisty terdalam risetnya, Selasa (21/2).

Dari mancanegara, Bank Sentral China (PBOC) mempertahankan suku bunga pinjaman Loan Prime Rate (LPR) tenor 1 tahun hadapan level 3,65% menyertai suku bunga pinjaman LPR tenor 5 tahun dipertahankan demi level 4,3%.

Suku bunga LPR China diproyeksikan energi turun atas bulan berikutnya akan memulihkan ekonomi China. Sementara itu, Consumer Confidence Korea Selatan atas Februari 2023 tercatat di level 90.2, lebih rendah dibanding periode sebelumnya 90.7 namun lebih tidak sombong dari konsensus.

Berikut rekomendasi jasa pilihan dari Ajaib Sekuritas menurut perdagangan hari ini:

1. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) Rekomendasi buy, mencermati harga Rp 545. Target harga: Rp 565 Stop loss: Rp 525

Membentuk three white soldier candle yang merupakan sinyal bullish beserta konfirmasi naik selanjutnya stochastic goldencross dekat area adem, indikasi melanjutkan penguatan.

KEEN mendapat pencapaian kinerja yang cukup solid yaitu net profit nya tumbuh 227% yoy menjadi US$ 10,24 juta per September 2022. Pertumbuhan kinerja didorong sama beroperasinya proyek PLTM Madong 10 MW. Proyek pertumbuhan tercatat juga terus berlanjut karena KEEN mendapat pipeline proyek yang sangat menarik dan beroperasinya PLTS Tempilang pada kuartal-I 2023 dapat berdampak absolut bagi kinerja mendatang.

  ESSA Chart by TradingView new TradingView.widget({"width": "100%","height": 350,"symbol": "IDX:ESSA","interval": "D","timezone": "Asia/Jakarta","theme": "light","style": "1","locale": "en","toolbar_bg": "#f1f3f6","enable_publishing": false,"allow_symbol_change": true,"save_image": false,"container_id": "tradingview_faessa162"});

 

2. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 920 Target harga: Rp 955 Stop loss: Rp 900

Bergerak sideways, buy on weakness ala ESSA, stochastic ala area oversold atas MACD line berguncang hadapan atas centerline, indikasi momentum positif.

Kinerja ESSA sebujur tahun 2022 berhasil mencatat pertumbuhan laba bening 894% YoY selaku US$138,84 juta. Hal tercantum dipicu dari kenaikan harga ammonia dan LPG yang masih mahal dan didukung oleh keberhasilan meningkatkan produksi ammonia yang meningkat mencapai 34% YoY mencapai 760.815 MT. Prospek ke depan masih sangat tepat mengingat harga ammonia maupun gas yang masih solid hadapan tengah mahalnya permintaan.

3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rekomendasi bu, mencermati harga Rp 6.625 Target harga: Rp 6.800 Stop loss: Rp 6.525

Long white marubozu candle bahwa merupakan sinyal bullish continuation, stochastic goldencross cukup area oversold indikasi peluang penguatan.

Per September 2022 kinerja INDF masih terpantau solid dengan laba ceria segendut Rp4,64 triliun meskipun tertekan dengan kenaikan beban keuangan adapun berawal dengan selisih nilai tukar mata uang asing, semaka beban keuangan naik berprofesi Rp 5,44 triliun. Kinerja INDF kapasitas kian pas di tengah harga komoditas bahan baku adapun melayuh, serta efek domino tahun politik adapun mendorong daya beli masyarakat adiluhung.

 

Cek Berita selanjutnya Artikel yang lain dalam Google News